Doa Ibu Hamil dan Terjemahanya


Setiap ibu yang mengandung pasti menginginkan anaknya menjadi anak saleh/salehah dan berguna bagi bangsa dan negara oleh karena itu seorang ibu mengharapkan agar ia melahirkan bayi dan dirinya sehat,sebagai ibu yang baik pasti tidak akan menyia-nyiakan bayi nya oleh karena itu seorang ibu akan selalu mendoakan anaknya.Untuk ibu yang sedang mengandung mungkin doa saat ibu hamil ini bisa di amalkan saat anda mengandung si buah hati.

Bacaan Doa Ibu Hamil dalam Bahasa Indonesia 
" Bismillahhirrahmaanir rahiim, Robbi inni nadzartu laka maa fii bathnii muharroron fataqobbalminnii, Innaka antas sami'ul alim" 
QS. Ali Imran 35-36 

Terjemahan Doa Ibu Hamil 
Artinya : Ya Tuhanku, sesungguhnya aku menazarkan kepada Engkau anak yang dalam kandunganku manjadi hamba yang shaleh dan berkhidmat karena iti terimalah (nazar) itu daripadaku. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Mengetahui Dan aku mohon perlindungan untuknya dan keturunannya kepada (pemeliharaan) Engkau dari setan yang terkutuk.

Bacaan Surat Al Ikhlas dan Terjemahanya


Surah Al-Ikhlas yang terdiri dari 4 ayat dan intinya menegaskan bahwa tentang Keesaan Allah swt dan menolak segala penyekutuan terhadap Nya.Berikut ini bacaan atau lafadz Surat Al-Ikhlas semoga bisa kamu amalkan dan membawa manfaat bagi kita semua.

Surat Al-Ikhlas

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ 
قُلْ هُوَ ٱللَّهُ أَحَدٌ ﴿١﴾ ٱللَّهُ ٱلصَّمَدُ ﴿٢﴾ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ ﴿٣﴾ وَلَمْ يَكُن لَّهُۥ كُفُوًا أَحَدٌۢ ﴿٤




Bacaan Bacaan Surat Al Ikhlas dalam Bahasa Indonesia 
1).Qul huwa allaahu ahadun, 
2).allaahu shamadu, 
3).lam yalid walam yuuladu, 
4).walam yakun lahu kufuwan ahadun. 
Terjemahan Bacaan Surat Al Ikhlas 
1). Katakanlah: Dia-lah Allah, Yang Maha Esa 
2). Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu 
3). Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan 
4). Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia

Doa Niat Sholat Tahajud dan Terjemahanya


Shalat Tahajud adalah shalat sunat yang dikerjakan pada waktu malam hari , dimulai ba’da isya sampai menjelang subuh.

Jumlah rakaat pada shalat ini tidak terbatas, mulai dari 2 rakaat, 4, dan seterusnya.

Bacaan Doa Niat Sholat Tahajud dalam Bahasa Indonesia 
Ushallii sunnatat-tahajjudi rak'ataini lillaahi ta'aalaa.

Terjemahan Doa Niat Sholat Tahajud 
Artinya: "Aku niat shalat sunat tahajud dua rakaat karena Allah"

Doa Setelah Belajar dan Terjemahanya


Ilmu itu sejatinya ada dua yaitu ilmu yang dapat memberi manfaat kepada orang lain dan ilmu yang dapat merugikan orang lain.Mudah mudahan dengan doa setelah belajar ini kita dapat membedakan mana ilmu yang memberi manfaat kepada orang lain dan mana ilmu yang dapat merugikan orang lain,walaupun kita memiliki ilmu yang dapat merugikan orang lain semoga saja ilmu itu hanya untuk pengetahuan saja dan tidak untuk di gunakan.Berikut adalah doa setelah belajar yang mungkin dapat kalian baca sehari-hari.

Doa Sesudah Belajar

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ 
اَللَّهُمَّ أَرِنَا الْحَقَّ حَقًّا وَارْزُقْنَا اتِّـبَاعَه ُ وَأَرِنَا الْبَاطِلَ بَاطِلاً وَارْزُقْنَا اجْتِنَابَهُ


Bacaan Doa Setelah Belajar dalam Bahasa Indonesia 
ALLOHUMMA ARINAL_HAQQO _HAQQON WARZUQNAT TIBAA’AHU WA ARINAL BAATHILA BAA-THILAN WARZUQNAJ TINAABAHU 

Terjemahan Doa Setelah Belajar 
Ya Alloh Tunjukkanlah kepada kami kebenaran sehinggga kami dapat mengikutinya Dan tunjukkanlah kepada kami kejelekan sehingga kami dapat menjauhinya

Doa Nabi Yunus As Dalam Perut Ikan dan Terjemahanya

jika kita merasa susah hati dan menghadapi kesusahan , maka bacalah doa ini. Disamping itu kita jangan lupa berdoa dan mengharapkan pertolongan Allah. Zikir ini juga dapat mengukuhkan iman dan menimbulkan keinsafan di dalam diri kita.

Dan barang siapa yang membaca surat ini dia akan deberikan kelapangan dalam kesempitan,kalimah itu ialah doa yang diucapkan nabi yunus As ketika dalam perut ikan.

لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ

Bacaan Doa Nabi Yunus As Dalam Perut Ikan dalam Bahasa Indonesia 

(La ilaha illa anta. Subhanaka inni kuntu minaz zolimin) 

Terjemahan Doa Nabi Yunus As Dalam Perut Ikan 
"Tidak ada Tuhan yang sebenarnya disembah melainkan engkau, ya Allah.
Maha Suci engkau, sesungguhnya aku adalah dari orang yang membuat zalim."

Doa Ketika Melihat Hilal dan Terjemahanya


Hilal adalah Bulan sabit muda yang pertama yang dapat dilihat setelah bulan baru pada arah dekat matahari terbenam sebagai acuan sebagai kalender islam.biasanya hilal siamati pada tanggal 29 kalender islam untuk menentekun hari berikutnya apakah sudah berganti bulan.

اَللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِاْلأَمْنِ وَاْلإِيْمَانِ، وَالسَّلاَمَةِ وَاْلإِسْلاَمِ، وَالتَّوْفِيْقِ لِمَا تُحِبُّ رَبَّنَا وَتَرْضَى، رَبُّنَا وَرَبُّكَ الل

Bacaan Doa Ketika Melihat Hilal dalam Bahasa Indonesia 
"Allahumma ahillahu 'alayna bilyumni wal iimaani was salaamati wal islaami. Robbii wa Robbukallah. 
Terjemahan Doa Ketika Melihat Hilal 

"Ya Allah, tampakkan bulan itu kepada kami dengan membawa keberkahan dan keimanan, keselamatan dan Islam. Rabbku dan Rabbmu (wahai bulan sabit) adalah Allah]" (HR. Ahmad, Tirmidzi, dan Ad Darimi. Syaikh Syu'aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini hasan karena memiliki penguat dari hadits lainnya"

Doa Melepaskan Pakaian


بِسْمِ اللهِ الَّذِي لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ

BISMILLAAHIL LADZII LAA ILAAHA ILLAA HUWA.
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah yang tiada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia.” (HR. Ibnu Sunni)

Doa Memakai Pakaian Baru



اللّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ أَنتَ كَسَوْتَنِيهِ أَسْأَ لُكَ مِنْ خَيْرٍهِ وَخَيْرٍ مَا صُنِعَ لَهُ وََ أَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّهِ وَ شَرِّ مَا صُنِعَ لَهُ

ALLAHUMMA LAKAL HAMDU ANTA KASAUTANIIH, AS’ALUKA MIN KHAIRIHII WA KHAIRI MAA SHUNI’A LAH, WA A’UUDZU BIKA MIN SYARRIHII WA SYARRI MAA SHUNI’A LAH.
Artinya: “Ya Allah, segala puji bagi-Mu, Engkau lah yang mengenakan pakaian ini kepadaku. Aku memohon kepada-Mu kebaikan dari pakaian ini dan kebaikan pemakaiannya. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan pakaian ini dan semua keburukan pemakaiannya.” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)

Doa Memakai Pakaian



اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِي كَسَانِي هَذَا (الثَّوبَ) وَرَزَقْنِيهِ مِنْ غَيْرِ تَوْلٍ مِنِّي وََلاَ قُوَّةٍ

ALHAMDU LILLAAHIL LADZII KASAANII HAADZATS TSAUBA WA RAZAQNIIHI MIN GHAIRI HAULIM MINNII WA LAA QUWWAH.
Artinya: “Segala puji bagi Allah yang telah mengenakan pakaian ini kepadaku dan mengaruniakannya kepadaku, padahal diriku tidak mempunyai daya dan kekuatan.” (HR. Tirmidzi, Abu Dawud, dan Ibnu Majah)

Doa Memohon Diberi Kesehatan dan Dibantu untuk Mengingat-Nya



اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِي عَافَانِي فِي جَسَدِي وَ رَدََّ عَلَيَّ رُوْحِِي وَ أَذِنَ لِي بِذِكَْرِهِ

ALHAMDU LILLAHIL LADZII ‘AAFAANII FII JASADII, WA RADDA ‘ALAYYA RUUHII, WA ADZINA LII BI DZIKRIHI.
Artinya: “Segala puji bagi Allah, Tuhan Yang memberikan kesehatan pada tubuhku, mengembalikan ruhku kepada diriku, dan mengizinkan aku untuk menginginkan-Nya.” (HR. Tirmidzi)

Doa Memohon Dihidupkan kembali dalam Keadaan Baik



اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِي أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُورُ

ALHAMDU LILLAHIL LADZII AHYAANAA BA’DA MAA AMAATANAA WA ILAIHIN NUSYUUR.
Artinya: “Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami; dan hanya kepada-Nya lah tempat kembali.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Doa ketika Bermimpi Buruk



أَعُوْذُبِ اللهِ مِنَ الشَّيَاطِيْنِ وَ مِنْ شَرِّ مَا رَآى

A’UUDZU BILLAAHI MINASY SYAITHAANI WA MIN SYARRI MAA RA’AA.
Artinya: “Aku berlindung kepada Allah dari setan dan dari segala hal yang tidak baik dalam mimpi.” (HR. Muslim)

Doa ketika Terbangun karena Terkejut



أَعُوْذُبِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ غَضَبِهِ وَعِقاَ بِهِ وَشَرِّ عِبَادِهِ وَ مِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِيْنِ وَ أَنْ يَّخْضَُرُونِ

A’UUDZU BI KALIMAATILLAAHIT TAAMMAATI MIN GHADHABIHII WA ‘IQAABIH, WA SYARRI ‘IBAADIH, WA MIN HAMAZAATISY SYAYAATHIINI WA AY YAHDHURUUN.

Artinya: “Aku berlindung (kepada Allah) dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari murka dan siksa-Nya, dan hembusan-hembusan setan, agar mereka tidak menyentuhku.” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)

Doa Apabila Susah Tidur



اللّهُمَّ غََارَتِ النَُّّجُومُ وَهَدَأتِ الْعُيُونُ وَأَنتَ حَيٌّ قَيُّْومٌ لاَّ تَأْخُذُكَ سِنَةٌ وََّلاَ نَوْمٌ يَاحَيُّ يَاقَيُّْمُ أَهْدِيْ لَيْلِي وَأَنِمْ عَيْنِي

ALLAHUMMA GHAARATIN NUJUUMU WA HADA’ATIL ‘UYUUNU WA ANTA HAYYUN QAYYUUMUL LAA TA’KHUDZUKA SINATUW WA LAA NAUUM, YAA HAYYU YAA QAYYUUMU AHDI’LAILII, WA ANIM ‘AINII.
Artinya: “Ya Allah, bintang-bintang tenggelam dan semua mata tertidur lelap, sedangkan Engkau Mahahidup abadi lagi terus-menerus mengurus makhluk-Mu, Engkau tidak pernah terkena kantuk dan tidak pula tidur. Wahai Yang Mahahidup abadi lagi terus-menerus mengurus makhluk, tenangkanlah malamku dan pejamkanlah mataku.” (HR. Ibnu Sunni)

Doa Memohon Dicukupi dan Dilindungi



…اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِي اَطْعَمَنَا وَسَقَانَا وَكَفَانَا وَآوَانَا


ALHAMDU LILLAAHIL LADZII ATH’AMANAA WA SAQAANAA, WA KAFAANAA, WA AAWAANAA,…
Artinya: “Segala puji bagi Allah, Tuhan yang memberi makan dan minum kepada kami, mencukupkan, dan memberi perlindungan kepada kami,…” (HR. Muslim)

Doa Memohon Dimatikan dan Dihidupkan sebagai Muslim


بِاسْمِكَ اللّهُمَّ اَمُوتُ وَأَحْيَا

BISMIKA ALLAAHUMMA AMUUTU WA AHYAA.
Artinya: “Dengan menyebut nama-Mu, wahai Tuhanku, aku mati dan aku hidup.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Doa Memohon Dipelihara dari Siksa Neraka



(اَللّهُمَّ قِنِيْ عَدَابَكَ يَوْمَ تَبْعَثُ عِبَادَكَ (3


ALLAHUMMA QINII ‘ADZAABAKA YAUMA TAB’ATSU ‘IBAADAK. (3X)
Artinya: “Ya Allah, peliharalah diriku dari siksa-Mu pada saat Engkau bangkitkan hamba-hamba-Mu.” (3X) (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)

Doa Sebelum Tidur Beserta Artinya


Doa Memohon Dikasihani Bila Diambil Nyawanya dan Dipelihara Jika Dihidupkan Kembali

بِاسْمِكَ رَبِّي وَضَعْتُ جَنْبِي وَبِكَ أَْرْفَعَُهُ فَإِن أَمْسَكْتَ نَفْسِي فَارْحَمْهَا وَإِنْ أَرْْ سَلْتَهَا فَاحْفَظْهَا بِمَا تَحْفَظُ بِهِ عِبَادَكَ الصَّالِحيْنَ

BISMIKA RABBII WA DHA’TU JAMBII, WA BIKA ARFA’UH, FA IN AMSAKTA NAFSII FARHAMHAA, WA IN ARSALTAHAA FAHFAZHHAA, BIMAA TAHFAZHU BIHII ‘IBAADAKASH SHAALIHIIN.

Artinya: “Dengan menyebut nama-Mu, wahai Tuhanku, aku baringkan lambungku; dan dengan menyebut nama-Mu, aku angkat lambungku. Jika Engkau ambil nyawaku, kasihanilah dia; dan jika Engkau lepaskan, peliharalah dia dengan cara yang Engkau lakukan kepada hamba-hamba-Mu yang shalih.” (HR. Bukhari dan Muslim)