Advertisements

Doa Ihram Haji dan Umroh Lengkap Arab, Latin dan Artinya

Ilustrasi: Ihram (Pakaian Ihram)

Adapaun untuk lafadz bacaan doa ketika ihram saat haji dan umrah adalah sebagai berikut lengkap dalam bahasa arab, tulisan latin serta terjemahannya.

Bacaan Doa Haji dan Umrah - Doa Ihram

اَللهُمَّ إِنِّىْ اُحَرِّمُ نَفْسِىْ مِنْ كُلِّ مَا حَرَّمْتَ عَلَى الْمُحْرِمِ فَارْحَمْنِىْ يَااَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

ALLAAHUMMA INNII UHARRIMU NAFSII MIN KULLI MAA HARROMTA 'ALAL MUHRIMI FARHAMNII YAA ARHAMARRAAHIMIINA

Artinya :

Ya Allah, sesungguhnya aku mengharamkan diriku dari segala apa yang Engkau haramkan kepada orang yang berihram karena itu rahmatilah aku ya Allah yang Maha Pemberi Rahmat

Itulah bacaan doa ihram haji dan/atau umrah dalam bahasa arab, tulisan latin dan terjemahannya. Perlu kita pahami, ketika ihram diharamkan untuk melakukan perbuatan-perbuatan tertentu, seperti :

• Memakai pakaian berjahit
  Adapun untuk Pakaian ihram bagi laki-laki adalah 2 lembar kain yang tidak berjahit yang dipakai untuk bagian bawah menutup aurat, dan kain satunya lagi diselendangkan. Sedangkan pakaian wanita ihram adalah menutup semua badannya kecuali muka dan telapak tangan (seperti pakaian ketika sholat). Warna pakaian ihram disunatkan putih.
• Menutup kepala (bagi lelaki) dan muka (bagi perempuan)
• Memakai Parfum (Wewangian)
• Bersetubuh
• Menikah
• Berkata atau melontarkan ucapan kotor
• Membunuh binatang dan tumbuhan
• Memotong rambut/ kuku, dan lain-lain.

Islam mengharamkan orang yang sedang melakukan ibadah haji memakai pakaian yang dijahit mencukur rambut dan memakai parfum, bertujuan untuk menyamaratakan semua manusia. Karena pakaian dan perhiasan adalah pertanda perbedaan tingkat derajat manusia, dan dengan pakaian seseorang dapat dibedakan dari yang lainnya.

Oleh karenanya, Islam melarang semua itu dan menganjurkan memakai pakaian yang serba sederhana sebagai pertanda persamaan di hadapan Allah dan menjalankan ibadah haji. Islam bertujuan hendak menghapus segala macam gejala yang dapat membedakan antara si kaya dan si miskin, dan antara rakyat jelata dan penguasa. Oleh karena itu, kita dapat melihat para jama’ah haji di Arafah telah menanggalkan semua pakaian kecuali hanya memakai pakaian ihram.  

Advertisements